Sejumlah pedagang mengaku belum mendapat informasi mengenai tempat relokasi dan uang ganti rugi yang akan mereka terima apabila Pasar Gembrong digusur.
"Jangankan relokasi, Mas, jadi digusur pun belum jelas," kata Wanto, seorang pedagang mainan di Pasar Gembrong yang ditemui Kompas.com, Rabu (7/2/2018).
Wanto pun berharap dapat direlokasi ke tempat yang tak jauh dari Pasar Gemrong. "Yang pasti tempatnya mesti memadai ya. Inginnya sih ya sekitar sini ya mas. Soalnya sudah lama sih, saya sudah 10 tahun dagang di sini," kata Wanto.
Nur, pedagang lainnya, mempunyai pendapat yang sama. Ia juga berharap tak direlokasi ke tempat yang jauh dari Pasar Gembrong karena tempat tinggalnya di sekitar pasar itu. Nur berjualan di Pasar Gembrong demi melanjutkan bisnis orangtuanya.
Sementara itu, Akman, pedagang lainnya, menyebut beberapa pedagang akan pindah ke Pasar Jaya atau pulang ke kampungnya bila tidak mendapat tempat relokasi yang memadai.
"Paling ke Pasar Jaya atau dagang di kampung. Jadi yang orang Cirebon dagang di Cirebon, pulang kampung," kata Akman.
Adapun Pasar Jaya yang dimaksud Akman yakni Pasar Cipinang Besar yang terletak sekitar 600 meter dari Pasar Gembrong.
Ia pun berharap agar Pemerintah dapat segera memberi info yang jelas terkait penggusuran dan rencana relokasi.
"Kita harapannya segera diberi info yang jelas, supaya bisa mempersiapkan," kata Akman.
Pasar Gembrong yang terletak di Jl Basuki Rachmat, Jakarta Timur, kabarnya akan segera digusur.
Lahan Pasar Gembrong rencananya digunakan untuk pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji akan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan Tol Becakayu untuk merelokasi para pedagang Pasar Gembrong.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/07/21510911/pedagang-pasar-gembrong-jangankan-relokasi-soal-digusur-pun-belum-jelas