Salin Artikel

BNN Uji Laboratorium Bahan Narkoba dari Timor Leste

Kepolisian Timor Leste berharap analisis sampel di BNN dapat membantu mereka mengetahui kandungan bahan-bahan tersebut.

"Sebentar lagi kami serahkan bahan yang dibawa dari Timor Leste ke BNN. Kami berharap hasil laboratorium bisa untuk penyelidikan lebih lanjut dan bisa jadi barang bukti yang sah di Timor Leste," ujar perwakilan kepolisian Timor Leste Inspektur Polisi Almerio Dias Quintas, di kantor BNN, Jakarta Timur, Jumat pagi.

Kepala Laboratorium BNN Kombes Pol Kuswardani mengatakan, 18 sampel ini akan langsung diuji untuk membantu kepolisian Timor Leste dalam proses peradilan.

"Diperkirakan paling cepat hasil lab keluar pada Senin atau Selasa depan. Pengujiannya sekitar 2-3 hari," katanya.

Atase Kepolisian Republik Indonesia untuk Timor Leste Kombes Pol Bharata Indrayana mengatakan kerja sama antara kepolisian Timor Leste, Polri, dan BNN sudah terjalin lama.

Kasus pengungkapan bahan diduga narkoba ini menjadi perhatian kedua negara, terlebih karena menggunakan jalur perairan.

"Ini juga untuk mengantisipasi masuknya bahan-bahan berbahaya yang dapat digunakan untuk obat terlarang. Hasil tes ini akan mengungkap apa kegunaan bahan-bahan tersebut," ucap Bharata.

Sebelumnya, kepolisian Timor Leste menyita 162 ton bahan baku dalam 9 kontainer yang diduga untuk membuat narkoba di pelabuhan Dili, Selasa (23/1/2018).

Polisi menahan tujuh anak buah kapal (ABK) berkebangsaan Indonesia dan tiga pemilik kontainer, dua berkebangsaan Indonesia dan satu asal Timor Leste.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/09/10043661/bnn-uji-laboratorium-bahan-narkoba-dari-timor-leste

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke