Para warga dan keluarga korban memadati lokasi tersebut sejak Minggu (11/2/2018) pagi. Pantauan Kompas.com, tak sedikit warga menangis menunggu kedatangan tetangga ataupun anggota keluarga yang meninggal dalam peristiwa nahas tersebut.
"Dishalatkannya di Masjid Nurul Iman ini katanya. Jenazahnya masih dalam perjalanan," kata salah seorang warga yang ditemui Kompas.com.
Warga tersebut mengatakan kalau sebelumnya anggota Koperasi Simpan Pinjam Permata yang selamat juga telah tiba di Legoso.
"Tadi korban yang selamat datang pakai dua bus sekitar jam 07.00," ucapnya.
Sampai saat ini, warga masih menunggu kedatangan jenazah tetangga dan anggota keluarga yang menjadi korban tewas kecelakaan bus pada Sabtu (10/2/2018) kemarin.
Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata terguling di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018) pukul 17.00. Sebanyak 27 orang tewas akibat peristiwa ini. Sedangkan 18 orang mengalami luka ringan dan luka berat.
Polisi menduga kejadian ini terjadi akibat bus mengalami rem blong sehingga kendaraan melaju tak terkendala. Bus itu diketahui membawa rombongan anggota Koperasi Simpan Pinjam Permata yang berlibur ke Tangkuban Perahu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/11/09440601/warga-padati-masjid-tempat-dishalatkannya-korban-kecelakaan-bus-di