Pantauan Kompas.com di lokasi, Jumat (16/2/2018), karena ambrolnya tanah di belakang, batu pondasi rumah tersebut tampak jelas terlihat.
Sejumlah warga mengatakan, amblasnya tanah di belakang rumah itu karena dinding di bibir sungai yang ambrol sekitar pukul 11.00 Wib pada Senin (12/2/2018).
Warga yang berada di seberang sungai meneriaki pamilik rumah untuk untuk lekas pindah karena khawatir rumah tersebut juga ikut ambrol.
"Kejadiannya sekitar jam 11.00, barengan sama jalan di sini. Suaranya gede banget. Kami sudah teriak-teriak supaya ninggalin rumah, takutnya kan longsor juga," ujar salah satu warga Kampung Berlan yang enggan disebutkan namanya itu.
Kampung Berlan berseberangan dengan Matraman Dalam, lokasi rumah yang hampir ambrol.
Sejumlah pekerja tampak mulai membangun kembali pondasi dinding sungai menggunakan batu bronjong yang diikat menggunakan jaring besi.
Rumah tersebut juga sempat menjadi perhatian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau ambrolnya jalan di Kampung Berlan. Anies sempat menanyakan kondisi rumah tersebut kepada salah satu petugas yang mendampinginya.
Anies juga menanyakan izin mendirikan bangunan (IMB) rumah tersebut.
"Itu kenapa Pak? Miring begitu, lihat, tuh. Pada punya IMB enggak?" tanya Anies.
Anies berjanji akan segera memperbaiki jalan serta dinding sungai yang ambrol tersebut. Pengerjaan ditargetkan selesai dalam satu bulan
"Anda lihat di seberang tadi, ada rumah juga yang tidak ada jalannya itupun longsor begitu saja. Jadi ini daerah tanahnya mudah bergeser makanya kami akan siapkan pengamanan," ujar Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/17/06035961/dua-rumah-di-matraman-dalam-terancam-ambrol-ke-sungai