Menurut rencana, penataan ini akan disosialisasikan akhir Februari 2018.
"Ya mudah-mudahan akhir bulan ini," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Asisten Pembangunan DKI Jakarta Gamal Sinurat mengatakan, desain penataan trotoar masih tahap finalisasi.
Pihaknya baru dapat menyosialisasikan desain tersebut setelah disetujui Anies.
Penataan trotoar Sudirman-Thamrin ini awalnya diproyeksikan untuk Asian Games 2018. Namun, ia mengatakan, penataan trotoar ini kemungkinan batal rampung sebelum Asian Games.
"Kalau pun (penataan trotoar) tidak (selesai sebelum Asian Games) ya paling tidak pekerjaan sudah di atas trotoar, tidak lagi mengambil lajur jalan dan mengganggu lalu lintas. Kami upayakan tetap selesai sebelum Asian Games," kata Gamal.
Sebelumnya, Anies ingin rancangan trotoar Sudirman-Thamrin bisa mengakomodasi kepentingan warga Jakarta.
Dia ingin ada perubahan desain dari yang direncanakan di pemerintahan sebelumnya, sehingga ada spot di trotoar yang bisa difungsikan sebagai tempat kebudayaan.
Perubahan rancangan lain adalah terkait pelarangan sepeda motor.
Dalam rancangan awal, kendaraan roda dua tidak bisa melintasi Sudirman-Thamrin.
Anies ingin rancangan itu direvisi dan sepeda motor bisa melintas.
PT MRT Jakarta akan mengerjakan area di sekitar enam stasiun bawah tanah (Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia) sepanjang 1,4 kilometer.
Trotoar di Sudirman-Thamrin nantinya akan menjadi bagian untuk akses masuk ke stasiun bawah tanah.
Kemudian, PT Mitra Panca Persada mengerjakan trotoar dari Patung Pemuda Senayan-Kali Krukut, serta PT Keppel Land dari Kali Krukut-Patung Arjuna Wiwaha sepanjang 5,2 kilometer.
Sebagian dana pembangunan trotoar ini berasal dari sisa pembangunan simpang susun Semanggi dan dana kompensasi Keppel Land.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/21/16461841/konsep-penataan-trotoar-sudirman-thamrin-disosialisasikan-akhir-februari