Salin Artikel

Anies Dukung Sudirman Said Jadi Gubernur Jateng karena Tak Bisa Disuap

Menurut Anies, Sudirman merupakan sosok yang bersih.

"Jadi, Sudirman Said pernah terima, tuh, entah intan atau permata, ukurannya besar, anda bisa lihat di berita, diserahkan ke KPK," ujar Anies di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018).

Menurut Anies kejadian tersebut terjadi saat Sudirman menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Hal tersebut, lanjutnya, membuktikan Sudirman merupakan sosok pemimpin yang tidak bisa disuap.

"Jadi, saya prinsipnya begini, kalau anda tidak bisa dibeli dengan rupiah, maka anda terhormat," katanya.

Selain itu, lanjut Anies, Sudirman merupakan warga asli Jawa Tengah.

Atas dasar itu, Anies meyakini, Sudirman mengetahui permasalahan di Jawa Tengah. 

"Saya merasa ini (Sudirman) orang baik, berprestasi, orang Jawa Tengah dari kampung yang tahu persis persoalan kemiskinan, ketimpangan, memiliki track record di BUMN, di pemerintahan, jadi auditor, dan pernah (bekerja) di (perusahaan) swasta," ucapnya. 

Sebelumnya, Direktur Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi Giri Suprapdiono mengatakan, Sudirman pernah melaporkan satu paket berlian yang nilainya Rp 3,97 miliar.

Menurut Giri, paket berlian Sudirman merupakan nilai gratifikasi terbesar yang pernah dilaporkan ke KPK.

"Nilainya hampir Rp 4 miliar. Ini terbesar (nilainya)," ujar Giri melalui pesan singkat, Jumat (11/12/2015).

Barang gratifikasi ini dilaporkan Sudirman pada 23 Oktober 2015. Namun, tidak diketahui siapa yang memberikan barang tersebut.

Sepaket berlian yang dilaporkan Sudirman pun menjadi salah satu barang gratifikasi yang dipamerkan di Festival Antikorupsi di Bandung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/21/20065791/anies-dukung-sudirman-said-jadi-gubernur-jateng-karena-tak-bisa-disuap

Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke