Jalan penghubung antara Jakarta dan Bekasi itu kondisinya tergenang air dan di sana sini berlubang. Kedalaman lubang-lubang itu sekitar 15 cm.
Kendaraan roda empat yang lewat memperlambat lajunya dan berusaha menghindari lubang.
"Sudah sering di sini motor jatuh. Apalagi saat hujan deras. Seminggu ada korban," kata Rusli (55), warga Kranji saat ditemui di lokasi Rabu (21/2/2018) pagi.
Ia mengatakan, jalan dalam kondisi rusak seperti itu sudah sekitar tiga bulan. Saluran air di sekitar jalan tersumbat sehingga menyebabkan genangan lalu meluber ke jalan.
"Sejak ada pembangunan papan reklame beberapa waktu lalu membuat saluran tertutup. Imbasnya jadi air tidak punya jalan keluar," kata Sartinah (42), warga setempat.
Mereka mengatakan, sudah ada petugas berseragam yang coba memperbaiki kondisi jalan itu. Namun perbaikan hanya dengan memasang konblok.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi, Widayat Subroto mengatakan, perbaikan Jalan I Gusti Ngurah Rai sudah direncakan.
"Perbaikannya akan dilakukan minggu depan. Kemarin sudah dilakukan langkah sementara untuk membuat lubang jalan tidak terlalu dalam," kata Subroto saat dihubungi Kamis.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/22/16133651/jalan-penghubung-jakarta-bekasi-rusak