"Perubahan harga kami terapkan pada pukul 00.00 Sabtu kemarin. Ini sepenuhnya dipengaruhi harga minyak mentah dunia," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/2/2018).
Kenaikan harga berada di kisaran Rp 300 per liter. Pertamax dari Rp 8.600 per liter kini menjadi Rp 8.900 per liter dan untuk Pertamax Turbo menjadi Rp 10.100. Kenaikan tertinggi terjadi pada jenis Dexlite, dari Rp 7.500 per liter kini menjadi Rp 8.100 per liter.
Adapun harga Pertalite tetap Rp 7.600 per liter.
(Koreksi dari Redaksi: Sebelum dalam berita ini disebutkan bahwa harga Pertalite naik dari sebelumnya Rp 7.600 per liter untuk wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) kini menjadi Rp 7.900 per liter.)
"Perlu diketahui, kenaikan harga ini per wilayah berbeda, rata-rata kenaikan dari harga sebelumnya Rp 100 hingga Rp 300 per liter," kata Adiatma.
Saat ditanya apakah ada kemungkinan harga kembali turun, Adiatma mengatakan, hal tersebut akan selalu dievaluasi secara berkala. Namun, yang pasti patokanya pada harga minyak mentah.
"Kami akan selalu pantau. Kalau minyak stabil, tidak ada kenaikan lagi," kata Adiatma.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/26/09470891/sejak-sabtu-pertamina-naikkan-harga-bbm