Salin Artikel

Anies Minta Waktu untuk Urus Tunjangan Guru Madrasah

Namun, dia meminta para guru bersabar karena sesungguhnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak berwenang menangani guru madrasah.

Anies mengatakan terkait guru madrasah juga berada di bawah naungan Kementerian Agama.

"Beri kami waktu karena kami harus bicara lintas kementerian. Ini bukan saja di lingkungan Pemprov DKI saja tapi juga lintas Kementerian. Baik dengan Kementerian Agama, Kementerian Keungan, Bappenas," ujar Anies di Asrama Haji Pondok Gede, Rabu (28/2/2018).

Anies mengatakan, Pemprov DKI serius mengurus persoalan ini. Bahkan sudah ada tim khusus yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Saefullah yang fokus mengatur regulasi tunjangan bagi guru madrasah.

Anies tidak mau banyak mengumbar janji. Dia hanya menyampaikan komitmen bahwa Pemprov DKI Jakarta juga mengupayakan kesejahteraan guru madrasah.

"Kami tidak ingin sekadar undang tepuk tangan di ruangan tapi beberapa bulan kemudian tidak jadi kenyataan. Lebih baik ditata dengan benar tapi komitmen kita jelas," ujar Anies.

Anies mengatakan guru-guru madrasah ini mendidik anak-anak Jakarta. Meski berada di bawah naungan Kementerian Agama, mereka turut menyiapkan masa depan Jakarta. Oleh karena itu, kata Anies, cara pemerintah memperlakukan guru sekaligus cara menyiapkan masa depan.

"Beri kami waktu agar bisa menyiapkan ini dengan baik. Nanti ketika kita bisa menjalankan program ini, Kementrian Agama pun nyaman, Pemprov DKI nyaman, semua aturan terpenuhi," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/28/13501211/anies-minta-waktu-untuk-urus-tunjangan-guru-madrasah

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke