Salin Artikel

Sandiaga Minta Setu Babakan Lebih "Betawi" Lagi

"Di sini masih berasa nuansa betawi walaupun perlu ditingkatkan lagi. Karena kalau dari segi infrastruktur ada, dari segi seni budaya ada. Tapi interaksi sosial dari masyarakat ini yang harus kita tingkatkan ke depan," kata Sandiaga di Setu Babakan, Sabtu (3/3/2018).

Menurut Sandiaga, yang perlu ditambah yakni pusat kulinernya. Ia ingin agar Setu Babakan jadi destinasi pariwisata yang dikenal akan kuliner betawinya.

"Kedua kita juga bisa mendorong yang pulaunya. Kalau masuk ke pulau sana. Kita seakan-akan masuk ke Betawi Tempo Dulu yang bernuansa bagaimana orang tua kita dulu, pohon-pohonnya ada pohon kecapi, ada pohon gowok," kata Sandiaga.

Saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah mengembangkan zona C Setu Babakan. Sandiaga menargetkan pembangunan zona C bisa selesai sebelum Lebaran Betawi 2018 yang dirayakan usai Idul Fitri.

"Ini mungkin sebelum Lebaran Betawi berikutnya. Kan ada lebaran betawi yang tiap tahun bapak Presiden sudah canangkan akan hadir di sini, kami mau sudah lebih maju secara signifikan perencanaannya. Sehingga tereksekusi hari ini," kata Sandiaga.

Dalam kunjungannya ke Setu Babakan Sabtu pagi, Sandiaga meluncurkan Gerakan Wirausaha Keluarga Harapan OK OCE.

Gerakan Wirausaha Keluarga Harapan OK OCE diluncurkan untuk menangkap usulan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, agar OK OCE dapat bersinergi dengan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah pusat untuk mengentaskan program pengangguran kemiskinan dengan program yang berkelanjutan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/03/11492401/sandiaga-minta-setu-babakan-lebih-betawi-lagi

Terkini Lainnya

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke