Salin Artikel

Ojek Online Pukul Anak Jalanan di Tambora Pakai Kayu dan Helm

"Kami lakukan rekonstruksi untuk memperjelas peran dari masing-masing pelaku dalam perkara ini sehingga membuat bapak jaksa mudah untuk mempelajari perkara," kata Kapolsek Tambora Kompol Slamet Riyadi di lokasi.

Salah satu adegannya yaitu saat pelaku memukul korban menggunakan kayu. Ada juga pelaku yang memukul pakai helm ojek online.

Rekonstruksi dilakukan selama 30 menit dan dengan mendatangkan enam pelaku asli yang merupakan pengemudi ojek online yaitu AD (31), FEB (23), RAM (25), SAI (27), AND (32) dan AL (26). Namun, saksi-saksi dan korban diperagakan oleh pemeran pengganti.

Polisi juga membawakan barang bukti pengeroyokan berupa kayu kaso, batu, dan dua buah helm ojek online yang digunakan untuk memukul korban 

"Semua sesuai BAP (Berita Acara Pemeriksaan)," tambahnya.

Dalam kasus pengeroyokan yang terjadi pada 13 Febuari 2018 tersebut, berawal dari AD yang mengajak teman-temannya untuk mencari pria yang menjambret dirinya. Di pertengahan jalan, AD melihat dua anak jalanan. Mereka kemudian menegur anak jalanan tersebut.

Melihat salah satu anak jalanan mengeluarkan pisau belati, keenam pengemudi ojek tersebut langsung menyerang. Salah satu anak jalanan, yaitu DA meninggal dunia akibat gegar otak, sementara TI luka berat dan kini menjalani pemulihan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/05/20574321/ojek-online-pukul-anak-jalanan-di-tambora-pakai-kayu-dan-helm

Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke