Sandiaga menjelaskan bahwa OK OCE adalah program penting untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Jakarta.
"Pertama, mengapa OK OCE? Jadi banyak yang bertanya. Apa sih itu OK OCE? Apakah itu hanya gimmick? Apakah itu hanya sebuah idiom yang dipakai?"
"Nah saya ingin menjelaskan bahwa OK OCE ini sekarang menjelma menjadi sebuah gerakan. Menjadi sebuah gelombang. One Kecamatan One Center for Entrepreneurship. Satu Kecamatan satu pusat kewirausahaan ini sekarang menjadi ujung tombak penciptaan lapangan kerja," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Kepada para anggota Dewan Kota dan LMK, Sandiaga mengatakan, tingginya pertumbuhan ekonomi tak berarti jika masih banyak pengangguran.
"OK OCE bisa diminta LMK dan dewan kota/kabupaten harus menjadi lokomotif untuk menciptakan 200.000 lapangan kerja baru di Jakarta lima tahun."
"Kata kuncinya adalah lapangan kerja baru dan berkualitas. Bukan asal kerja tapi pekerjaan yang mampu untuk mengangkat harkat dan kesejahteraan warga Jakarta khususnya yang menengah ke bawah," ujar Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan bahwa OK OCE tak hanya sekedar cuap-cuap. Ada tujuh tahapan yang dikenal dengan 7PAS yang harus diikuti anggotanya.
Ketujuh langkah tersebut yakni pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, hingga permodalan.
"kita memfasilitasi untuk mencarikan permodalan karena sekarang mencari pinjaman itu susah juga. Nah, OK OCE memberikan bantuan fasilitasi untuk diberikan permodalan," ujar dia.
Sandiaga berharap anggota Dewan Kota dan LMK mampu menjadi penggerak OK OCE yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan warga soal OK OCE. Sebab menurutnya, OK OCE ini merupakan solusi dari berbagai masalah.
"Ada yang punya utang di sini? Insya Allah dengan program OK OCE, kesejahteraan meningkat sehingga semua mampu membayar utangnya lunas. Habis itu utang lagi," kata Sandiaga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/06/17591161/sandiaga-apa-sih-itu-ok-oce-apakah-hanya-gimmick