Salin Artikel

Sumringahnya Anies, Sabtu Pagi Melukis Mural di Tiang Jalan Layang Antasari

Anies membuat huruf "J" dengan cat hijau di salah satu tiang jalan layang. Anies tampak sangat senang pagi ini.

"Alhamdulillah, rencana yang sudah dirancang panjang sejak awal kami bertugas salah satunya adalah menjadikan tiang-tiang beton yang sekarang semata-mata sebagai tiang beton, diubah menjadi kanvas untuk ekspresi seni lukis bagi siswa SMA," ujar Anies di bawah jalan layang Antasari, Jakarta Selatan, Sabtu.

Ada 63 tiang yang akan dilukis mural oleh perwakilan dari 63 SMA dan SMK di Jakarta. Anies mengatakan kegiatan ini untuk membuat Jakarta lebih indah lagi. Hal ini penting karena sesuai dengan visi dan misi pemerintahannya.

"Dari awal kita tegaskan bukan hanya kota yang maju tapi warganya bahagia. Kebahagian bisa dari banyak hal termasuk menikmati karya seni dari watga Jakarta sendiri," kata dia.

Anies mengatakan ada alasan mengapa anak-anak SMA yang diminta untuk melukis tiang-tiang itu. Lukisan mural di tiang nantinya pasti akan kotor karena terkena sinar matahari, polusi, hingga air hujan. Tahun depan, Pemprov DKI Jakarta akan membuat acara serupa. Adik-adik kelas siswa SMA yang hari ini melukis mural bisa lanjut melukis mural di tiang itu.

"Anak SMA tiap tahun berganti generasi. Nanti, ini menjadi ruang ekspresi dinamis. Tahun 2019, 2020 bisa secara bergantian diwarnai anak-anak kita," kata dia.

Usai membuka acara itu, Anies sempat berfoto-foto dengan latar lukisan mural yang sudah jadi. Lukisan itu bergambar beberapa ikon Jakarta seperti Monumen Nasional dan Balai Kota. Selain itu, Anies juga sempat menyapa beberapa siswa peserta mural dan berfoto bersama mereka.

Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan pelaku industri dalam acara ini. Lebih dari 1.000 liter cat digunakan dalam acara pengecatan tiang-tiang Jalan Layang Antasari. Sebelum pengecatan, telah dilakukan seleksi terlebih dahulu terhadap lukisan yang akan dibuat para siswa. Institut Kesenian Jakarta bertugas melakukan kurasi atas ide-ide lukisan itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/10/10021951/sumringahnya-anies-sabtu-pagi-melukis-mural-di-tiang-jalan-layang

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke