TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 59 anak berusia satu bulan hingga lima tahun di Tangerang Selatan menderita gizi buruk.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Tangsel Iin Sofiyawati mengatakan, kebanyakan anak penderita gizi buruk berasal dari keluarga menengah ke bawah dan umumnya juga disertai penyakit bawaan lahir.
“Rata-rata gizi buruknya datang dengan penyakit penyerta, seperti jantung bawaan, TB paru, down syndrome, dan cerebral palsy,” jelas Iin, saat dikonfirmasi di Kantor Dinas Kesehatan Tangsel, Selasa (13/3/2018).
Kendati ada 59 anak penderita gizi buruk, jumlah tersebut masih lebih sedikit dibandingkan kota atau kabupaten yang ada di Provinsi Banten.
Oleh karena itu, Iin mengatakan kalau Dinas Kesehatan Kota Tangsel berkomitmen memberikan asupan gizi terbaik bagi anak-anak di Tangsel.
Salah satunya melalui peran kader kesehatan di puskesmas yang ada di tiap kelurahan dan kecamatan.
“Harapan kami tidak ada lagi anak di Tangsel yang alami gizi buruk, kami juga menginginkan peran aktif dan dukungan masyarakat,” sambung Iin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/14/05340941/59-anak-gizi-buruk-di-tangsel-rata-rata-memiliki-penyakit-bawaan