Salin Artikel

KAHMI Berikan Angkutan Sampah Bergambar Anies-Sandiaga ke 20 RW

Mobil sampah itu berwarna oranye dan bergambar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Di bagian pengangkutnya terlihat logo Pemprov DKI dan KAHMI. 

Slogan Anies-Sandiaga, "Maju Kotanya, Bahagia Warganya" juga tertera di mobil sampah itu. 

Koordinator Presidium KAHMI Jaya Mohamad Taufik mengatakan, penyerahan 20 kendaraan tersebut merupakan bentuk dukungannya terhadap program pembangunan yang digalakkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

"Ini bagian tanggung jawab kami sebagai warga Jakarta berpartisipasi dalam proses pembangunan di Jakarta. Saya membaca filosofi Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan) dan Pak Sandi (Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno) itu dalam membangun ada pergerakan," kata Taufik di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (14/3/2018).

Di satu sisi, sampah dapat bermanfaat untuk masyarakat. Namun, di sisi lain, sampah bisa menjadi sumber masalah. 

"Mungkin kalau kita enggak membereskan sampah dalam dua tahun ke depan, saya yakin akan terjadi krisis sampah di Jakarta. 7.000 ton (sampah) loh sekarang, dua tahun kemudian, kan, bisa 10.000 ton," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.

Menurut dia, butuh dua gerobak sampah untuk setiap RW di Jakarta.

"Saya kira KAHMI terbuka siapa saja yang mau menyumbang silakan, tidak terbatas pada anggota KAHMI," ujarnya. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/14/15235491/kahmi-berikan-angkutan-sampah-bergambar-anies-sandiaga-ke-20-rw

Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke