Salin Artikel

Kondisi Terminal Manggarai, Eskalator Nyetrum, AC Mati, hingga Toilet Rusak...

Kesan kumuh dan semrawutnya tak lagi tampak di terminal yang diklaim Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai percontohan terminal modern itu.

Namun, meski telah tertata rapi dan tak lagi ada kesan kumuh, fasilitas-fasilitas publik di Terminal Manggarai sudah tak berfungsi.

Setelah berkeliling di Terminal Manggarai, Senin (19/3/2018), Kompas.com mencoba menggambarkan kondisi fasilitas-fasilitas publik yang ada di Terminal Manggarai.

Eskalator nyetrum

Di Terminal Manggarai terdapat tiga eskalator atau tangga berjalan yang bisa digunakan masyarakat sebagai jalan penghubung menuju Stasiun Manggarai dan halte transjakarta.

Eskalator tersebut terdapat di jalur satu, jalur dua, dan jalur tiga yang terletak lobi terminal. Namun, dari tiga eskalator itu, hanya satu yang berfungsi.

Itu pun tidak 24 jam berfungsi maksimal. Eskalator itu hanya difungsikan pada jam-jam tertentu.

"Mulai pukul 05.00 sampai pukul 10.00, lalu pukul 15.00 sampai pukul 21.00 malam," kata Komandan Regu Terminal Manggarai dari Dinas Perhubungan Zainuddin saat ditemui Kompas.com.

Zainudin menyampaikan, hanya satu eskalator yang dioperasikan karena dua eskalator lainnya di jalur satu dan dua sudah lama rusak.

"Tepatnya kapan saya lupa, yang pasti sudah ada setahun rusaknya. Nah, kalau yang jalur tiga memang sengaja diopersikan jam-jam tertentu saja, ketika mesinnya panas, dimatikan," ucap Zainuddin.

Menurut dia, eskalator di jalur satu tidak difungsikan karena menyalurkan listrik ketika dipegang. Pegangan karet eskalator itu juga sudah terkelupas dan diberi tulisan "JANGAN DIPEGANG".

"Ini kalau dipegang kayak nyetrum begitu, makanya ditulis pakai spidol jangan dipegang," kata Zainuddin.

Ketika menaiki eskalator dari jalur tiga, para penumpang akan menuju lantai dua yang merupakan jalur penghubung antara terminal, stasiun, dan halte bus transjakarta.

Saat berada di jalur penghubung, terdapat mesin-mesin AC atau pendingin ruangan. Namun, ketika berada di jalur tersebut, bukan udara dingin yang didapatkan, melainkan udara panas.

"AC ada, cuma ya begitu, pada mati," ucap Zainuddin. AC yang menyala hanyalah di ruang kerja pengelola Terminal Manggarai yang letaknya ada di lantai tiga.

Toilet yang selalu tertutup

Sedikitnya, ada delapan toilet yang terdapat di Terminal Manggarai. Untuk di lantai satu, ada dua toilet, tetapi keduanya tak bisa difungsikan.

Ada juga tiga toilet di lantai dua yang hanya bisa digunakan salah satunya dan tiga toilet di lantai tiga yang tidak bisa digunakan.

"Toilet salurannya mampat, jadi ditutup biar orang enggak masuk dan makin mampat," kata Zainuddin.

Ada hal menarik lain saat Kompas.com berada di lantai satu dan melihat beberapa CCTV di sejumlah sudut terminal. CCTV tersebut, menurut Zainuddin, terhubung langsung ke pihak Pemprov DKI Jakarta.

Dengan demikian, aktivitas di Terminal Manggarai akan dipantau Dinas Perhubungan DKI. Tetapi anehnya, di lantai satu itu, terdapat motor-motor pegawai yang diparkirkan masuk ke dalam terminal.

"Parkir motornya enggak ada, biasanya ditaruh di luar, tetapi pernah helm hilang, jadi ditaruh di dalam sama motor-motornya," ucap Zainuddin.

Ia juga mengatakan, terkait rusaknya beberapa fasilitas publik di Terminal Manggarai telah disampaikan kepada pihak Dinas Perhubungan DKI dan Pemprov DKI. "Sudah (disampaikan), tetapi ya begitu, iya iya saja, belum ada tindak lanjutnya," ujar Zainuddin.

Terkait rusaknya fasilitas di Terminal Manggarai ini, Kompas.com telah mencoba menghubungi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah, tetapi belum direspons.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/20/09295771/kondisi-terminal-manggarai-eskalator-nyetrum-ac-mati-hingga-toilet-rusak

Terkini Lainnya

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke