Salin Artikel

CW: Kalau Tuduhan Tidak Benar, Apa Sanksinya untuk yang Fitnah Saya

Polisi memeriksa CW atas dugaan kasus penelantaran anak dan perlakuan kasar kepada lima anak adopsinya. CW merasa polisi memperlakukan dirinya seperti penjahat. Padahal, kata CW, semua yang dituduhkan kepadanya merupakan fitnah.

"Baru sekarang saya berani keluar, tadinya dua minggu karena perlakuan waktu saya ditanya di polres, dipisahkan dengan anak-anak. Caranya agak kasar, lain dengan di Polda dan benar-benar sangat menyakitkan. Padahal semuanya tidak benar sama sekali, kayak orang yang punya salah, kayak kriminal," kata CW di Mapolda Metro Jaya, Kamis (22/3/2018).

CW mengatakan, tuduhan semakin meluas dari pernyataan yang disampaikan Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Reza Indragiri. CW mengatakan, Reza dalam pernyataannya di media mengatakan bahwa dia diduga melakukan penelantaran dan perlakuan kasar kepada anak adopsinya.

Reza dianggap membangun opini publik yang membuat masyarakat berpikir CW benar melakukan hal tersebut.

CW mengatakan tuduhan itu membuat dia dan keluarganya terpukul. Dia mengaku telah mendidik dan memelihara lima anak adopsinya dengan layak.

"Semua orang (keluarga) nangis dengar omongan Reza, enggak pernah anak saya pakaian lusuh. Baju saya begini anak saya baju bermerek," ujar CW.

"Saya cuma mau tanya, kalau semua tuduhan tidak terbukti, apa sanksi pemerintah kepada saya. Apa sanksi oknum-oknum yang jahat sama saya. Saya cuma minta itu, saya sudah tua," ujar CW.

Kasus tersebut berawal saat warga bernama R hendak menyekolahkan FA, salah satu anak yang diadopsi CW. FA melarikan diri dari CW karena menurut remaja itu, CW memberikan perlakukan kasar dan penganiayaan.

FA melarikan diri dan bertemu dengan Y yang sebelumnya merupakan pengasuh yang bekerja dengan CW. Saat itulah R yang merupakan kerabat Y mengenal FA. R mengadukan hal tersebut ke LPAI. LPAI kemudian meneruskan laporan ke polisi.

Polisi mendatangi hotel tempat CW menginap. CW telah beberapa kali diperiksa polisi. CW membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

CW lalu balik melaporkan Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak LPAI Reza Indragiri ke polisi dengan tuduhan telah melakukan fitnah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/23/10242721/cw-kalau-tuduhan-tidak-benar-apa-sanksinya-untuk-yang-fitnah-saya

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke