Salin Artikel

Belanja Tanpa Kantung Plastik di Festival Bongsang Pasar Minggu

Bongsang adalah kerangjang yang terbuat dari anyaman bambu. Pantauan Kompas.com, di setiap stan yang menjual makanan menyediakan bongsang sebagai kantung belanjanya.

"Supaya jadi ciri khas, pulang dari sini beli makanan dibungkusnya pakai bongsang," ucap Arfan seorang penjual makanan saat ditemui di Festival Bongsang, Sabtu (24/3/2018).

Meski demikian, ada pengunjung Festival Bongsang yang lebih menyukai barang belanjaannya dibungkus menggunakan kantung plastik daripada bongsang.

"Bagus sih, unik, tapi itu kan bambu yah, tajem, takut kena tangan," kata seorang pembeli yang sedang mengunjungi stan makanan.

Ketua Panitia Festival Bongsang, Yusuf Sahid mengatakan, bongsang memang memiliki fungsi untuk membawa barang belanjaan. Dia berharap festival ini mengingatkan kembali penggunaan bongsang yang ramah lingkungan dibanding kantong plastik.

"Bongsang ini ramah lingkungan, bisa didaur ulang, enggak seperti plastik yang susah didaur ulang," kata Yusuf kepada Kompas.com 

Menurut Yusuf, pada tahun 1980 hingga 1990-an, bongsang masih kerap digunakan masyarakat untuk membawa barang belanjaan seperti buah-buahan.

Bongsang itu sendiri bisa digunakan berkali-kali, karena bahan dasar yang berasal dari bambu selain memiliki ketahanan, juga tidak mudah kotor.

"Dulu bongsang dipakai para ustaz atau ulama untuk membawa buah-buahan maupun makanan sepulangnya dari acara keagamaan. Maka dari itu, kami ingin mengajak kembali masyarakat menggunakan bongsang," ucap Yusuf.

Camat Pasar Minggu, Agus Irwanto pun menyampaikan hal yang sam. Dirinya berharap masyarakat bisa kembali menggunakan bongsang sebagai alat untuk membawa barang belanjaan.

"Keranjang bongsang ini ramah lingkungan, jika masyarakat kita berbelanja menggunakan bongsang masyarakat sudah berkontribusi terhadap ramah lingkungan, dari pada menggunakan plastik," kata Agus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/24/13342001/belanja-tanpa-kantung-plastik-di-festival-bongsang-pasar-minggu

Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke