Salin Artikel

Polisi: Sumber Api Kebakaran Taman Kota dari Salah Satu Rumah Tinggal

Sumber api itu ditemukan setelah memeriksa sejumlah warga yang menyaksikan kemunculan api pertama kalinya.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi atau penyelidikan secara deduktif, kami mendapatkan (keterangan) sumber api ada di salah satu rumah tinggal," kata Hengki kepada wartawan, di Jakarta Barat, Sabtu (31/3/2018).

Namun, polisi masih belum menemukan penyebab kebakaran tersebut.

Sejumlah barang bukti sudah dikirim ke laboratorium forensik untuk diperiksa.

"Saat ini (barang bukti) sudah dibawa ke Labfor Mabes Polri untuk diteliti apa sebenarnya sebab kebakaran itu," ujarnya. 

Pemeriksaan tersebut, lanjutnya, juga akan mengungkap penyebab api menjalar begitu cepat hingga menghanguskan ratusan rumah.

"Pertanyaannya kenapa apinya membesar sampai menyeberang ke perumahan bahkan yang terbakar ini banyak, ya, nah ini yang harus kami teliti lagi kembali," kata Hengki. 

Ia belum bisa memastikan kapan hasil penelitian itu keluar.

Ia mengatakan, barang bukti lain akan dibawa ke laboratorium apabila dibutuhkan.

Kebakaran terjadi di kawasan Jalan Perumahan Taman Kota, RT 016 RW 005, Kembangan Utara, Jakarta Barat, Kamis (29/3/2018) pukul 18.52.

Berdasarkan informasi Ketua RT 016 Paino, sebanyak 109 rumah dari 400 pintu terbakar.

Selain itu, insiden ini juga menyebabkan dua warga tewas dan 1.252 warga mengungsi. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/31/10455411/polisi-sumber-api-kebakaran-taman-kota-dari-salah-satu-rumah-tinggal

Terkini Lainnya

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke