Salin Artikel

Para Agen di Jabodetabek Laporkan Bos Abu Tour ke Polda Metro Jaya

Kuasa hukum Aliansi Agen Abu Tour Jabodetabek, Zakir Rasyidin, mengatakan bahwa laporan ini dibuat karena para agen kerap didesak jemaah umrah yang menuntut diberangkatkan.

"Ada sebanyak 215 agen yang merasa menjadi korban dengan total kerugian sebesar Rp 132.106.322.514," ujar Zakir di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/4/2018).

Padahal, lanjut Zakir, bos Abu Travel ini tengah terjerat kasus yang sama di Sulawesi Selatan. Hamzah dilaporkan oleh salah satu agennya bernama Tri Nastiti Handayani.

Menurut Zakir, pihak Abu Tours tak memberikan kejelasan soal uang ganti rugi umrah. Akibatnya, para agen didesak oleh para jemaah.

Para agen tak dapat memberi penjelasan bahkan pengembalian uang karena tak ada koordinasi dari Abu Tour pusat.

"Awalnya ini akan dikembalikan kerugian mereka yang nilainya lebih Rp 100 miliar ini. Ternyata sampai hari ini tidak ada titik terang mengenai pengembaliannya. Kedua, para agen dan mitra ini juga merasa secara psikologis tertekan, karena hari hari jemaah datang mendesak untuk mengembalikan uang dan memberangkatkan," kata Zakir.

Laporan aliansi Abu Tour ini tertuang dalam laporan Nomor TBL/1806/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tanggal 4 April 2018.

"Perkara yang kami laporkan adalah dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan dan atau tindak pidana pencucian uang dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 3,4,5 UU RI No 8 Tahun 2010 tentang TPPU," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/04/17393511/para-agen-di-jabodetabek-laporkan-bos-abu-tour-ke-polda-metro-jaya

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke