Salin Artikel

Anies: Jangan Cari Bocoran, Kinerja Sekolah Tak Ditentukan Angka UN

"Kepala sekolah jangan khawatir, enggak usah kepala sekolah juga mencari bocoran-bocoran, engga usah, karena kinerja sebuah sekolah itu tidak ditentukan oleh angka UN," ujar Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis (5/4/2018).

Ia juga menegaskan, penilaian kinerja kepala sekolah tidak ditentukan oleh nilai UN.

Angka USBN, kata Anies, tidak dijadikan acuan oleh Pemprov DKI Jakarta. Pemprov DKI memiliki cara sendiri dalam menilai kinerja sekolah dan kepala sekolah. Caranya adalah dengan melihat para siswa dan gurunya.

"Saya mengukur sekolah itu baik atau tidak bagaimana? Lihat anaknya senang atau tidak.  Kalau anak itu bahagia, pasti sekolah itu bagus," ujar Anies.

"Kemudian guru-guru itu belajar mengajar dengan bahagia dengan baik, maka itu bagus," tambah dia.

Anies menegaskan sekolah harus menjadi tempat belajar yang menyenangkan, bukan menjadi tempat mencetak nilai tinggi. Meskipun, prestasi akademi memang baik untuk diraih.

Menurut Anies, USBN seharusnya digunakan untuk berkaca. Apa yang dilihat dalam USBN seharusnya mencerminkan kenyataan. Pemerintah bisa menentukan sikap jika menemukan sekolah yang pendidikannya kurang baik.

"Kalau sebuah daerah itu pendidikannya masih bermasalah, maka kami bisa melakukan intervensi. Tapi kalau angkanya mengesankan tidak bermasalah padahal senyatanya masih bermasalah, kami tidak bisa intervensi dengan baik," kata dia.

Ombudsman sebelumnya menemukan ada kebocoran soal dan kunci jawaban USBN di daerah DKI Jakarta, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. Kebocoran soal dan kunci jawaban itu disebut berasal dari tempat bimbingan belajar.

Ombudsman juga menduga, sekolah di DKI Jakarta dan Bekasi membocorkan soal dan kunci jawaban USBN pada 19-27 Maret 2018 demi mendongkrak akreditasi mereka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/05/13533421/anies-jangan-cari-bocoran-kinerja-sekolah-tak-ditentukan-angka-un

Terkini Lainnya

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke