Salin Artikel

"Terima Kasih Pak Anies, Semoga Saya Bisa Bangun Rumah Lagi"

Hartono mendapat pekerjaan dari Anies, yaitu memoles marmer di rumah dinas gubernur DKI.

"Saya terima kasih banget. Sejak dibantu Pak Anies. Semoga dari sini saya bisa bangun rumah lagi atau beli rumah yang lengkap punya suratnya, anak saya juga dikasih kerja," harap Hartono saat ditemui Kompas.com, Kamis (5/4/2018).

Bantuan kepada Hartono bermula saat Sunarsip menghampiri Anies yang sedang berdiri di atas puing-puing rumahnya yang terbakar. Sunarsip adalah istri Hartono.

Saat itu, Surnarsip menceritakan bahwa tidak ada hartanya yang tersisa, semua habis terbakar. Sunarsip tidak meminta uang, tetapi ia meminta Anies memberikan pekerjaan untuk suaminya. Sunarsip mengatakan, suaminya, Hartono, adalah tukang poles marmer.

"Pak Anies, saya mau suami saya dibantu, kalau bisa dikasih kerjaan. Suami saya nganggur. Saya spontan juga. Kalau lewat orang lain, enggak mau. Maunya langsung, salaman. Kalau orang lain pasti lama dan belum tentu Pak Anies percaya," cerita Sunarsip.

Perbincangan mereka saat itu diunggah Anies melalui akun media sosialnya. Anies meminta Sunarsip meninggalkan nomor telepon. Sore harinya, staf Anies menelepon Hartono. Ia diberi pekerjaan memoles marmer di rumah dinas gubernur DKI.

"Intinya, kami keluarga Pak Hartono mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Pak Anies dan keluarga selalu dilindungi dan kebaikannya semoga Allah yang balas. Kesehatan dan panjang umur bisa dilindungi selama dia bertugas," ujar Sunarsip. 

Dari bantuan ini, Hartono berharap bisa kembali membangun rumahnya atau membeli rumah baru. Selain itu, ia juga berharap anaknya, Ito (22), juga segera mendapat pekerjaan.

Rumah keluarga Hartono hangus terbakar dalam insiden pekan lalu. Tak ada barang-barang yang tersisa. 

Mereka hanya menyelamatkan anak-anak dan dokumen penting. Saat ini mereka tinggal sementara bersama dua anaknya, Ito dan Judah, di sebuah rumah kontrakan sambil menabung untuk rumah barunya. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/06/09313731/terima-kasih-pak-anies-semoga-saya-bisa-bangun-rumah-lagi

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke