Berdasarkan pantauan Kompas.com, sekitar pukul 08.45, jenazah Hunaedi tiba di Masjid Imam Bonjol untuk dimandikan dan dishalatkan. Adapun jarak TPU dengan masjid tidak terlalu jauh.
"Almarhum akan dimakamkan sekitar pukul 10.00," ujar keponakan Hunaedi, Evi.
Adapun istri Hunaedi, Sopia, terlihat mendampingi jasad Hunaedi sambil menangis. Sejumlah kerabat dan saudara terlihat menenangkan Sopia.
Pemakaman Hunaedi juga diumumkan di Masjid Imam Bonjol. Dari pengumuman tersebut, dijelaskan bahwa Hunaedi meninggal pada Kamis malam sekitar pukul 18.30.
Menurut keterangan sejumlah saksi kepada polisi, didapatkan informasi bahwa kejadian tewasnya Hunaedi terjadi sekitar pukul 18.00. Saat itu Hunaedi sedang mengaji di kamar tengah, sementara istri korban mengaji di kamar tidur.
Tiba-tiba, istri korban mendengar suara orang mengetuk pintu depan rumahnya. Selanjutnya, korban membuka pintu depan, tiba-tiba terdengar suara teriakan.
Mendengar teriakan tersebut, istri korban berlari menuju ruang tengah. Dilihatnya Hunaedi tengah dianiaya dan sudah bersimbah darah. Adapun polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/06/10015781/pensiunan-tni-yang-tewas-di-pondok-labu-dimakamkan-siang-ini