Salin Artikel

Pendemo Padati Kawasan Gambir, Lalu Lintas Menuju Medan Merdeka Timur Dialihkan

Para peserta datang dengan berjalan kaki dari Masjid Istiqlal menuju kantor Bareskrim Polri di gedung KKP, Gambir.

Kedatangan peserta aksi ini membuat arus lalu lintas menuju Jalan Medan Merdeka Timur dialihkan.

Lalu lintas dari Tugu Tani dibelokkan ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan.

Arus dari Masjid Istiqlal menuju Tugu Tani dibelokkan ke arah Jalan Medan Merdeka Utara.

Para peserta menyampaikan pendapat mereka agar Sukmawati Soekarnoputri segera diproses hukum terkait puisinya.

Peserta aksi mengumandangkan adzan sebagai bentuk protes kepada puisi Sukmawati Soekarnoputri yang dianggap penodaan agama. 

"Sebelum kita memulai aksi, baiknya kita dengarkan dulu lantunan adzan yang kemarin dikatakan tidak indah di puisi itu," ucap orator aksi melalui pengeras suara, Jumat (6/4/2018).

Ratusan peserta aksi demo mengikuti lantunan adzan. Setelah adzan, para peserta aksi menyerukan takbir.

"Bagus tidak suara adzannya? Bagus! Dimaafkan tidak? Tidak!" seru peserta aksi menjawab pertanyaan orator.

Ratusan massa masih berkumpul di depan gedung KKP yang menjadi kantor sementara Bareskrim Polri.

Sebanyak 6.500 personel gabungan TNI/Polri mengamankan jalannya aksi. 

Sukmawati dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri atas tuduhan penistaan agama. Di Polda Metro Jaya, laporan itu dilakukan dua pihak sekaligus, yakni seorang pengacara bernama Denny AK dan Ketua DPP Partai Hanura Amron Asyhari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/06/15232291/pendemo-padati-kawasan-gambir-lalu-lintas-menuju-medan-merdeka-timur

Terkini Lainnya

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke