Salin Artikel

Sandiaga Akui PT Delta Berikan Dividen Besar untuk Pemprov DKI

Meski demikian, hal tersebut belum tentu berpengaruh pada keputusan Pemprov DKI untuk mempertahankan atau melepas saham di sana.

Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI ingin mendapatkan pemasukan dari bidang yang fokus pada pelayanan masyarakat.

"Kontribusinya kalau dilihat mereka membayar deviden net profit cukup tinggi. Tapi kalau dilihat dari total penerimaan kita yang di atas Rp 40 triliun, ya enggak terlalu besar juga," ujar Sandiaga di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Sabtu (7/4/2018).

"Kita harus melihat bahwa DKI harus fokus di portofolio yang memberikan layanan kepada masyarakat," tambah Sandiaga.

Meski demikian, Pemprov DKI belum memutuskan perihal kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk.

Sandiaga mengatakan, saat ini tim sedang mengkaji portofolio PT Delta Djakarta Tbk terlebih dahulu. Kajian itu untuk mengkategorikan peran PT Delta Djakarta dalam pembangunan Jakarta.

"Kita harus betul-betul mengkaji di mana dia berperan. Apakah di cluster pangan atau cluster transportasi, tapi kan kelihatannya memang produk-produknya Delta Jakarta lebih mengarah kepada spesifik minuman dengan alkohol," ujar Sandiaga.

Selain itu, melepas saham di PT Delta Djakarta Tbk juga tidak bisa dilakukan begitu saja. Sandiaga mengatakan, perusahaan tersebut adalah perusahaan terbuka.

Pemprov DKI Jakarta harus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

"Kita melihat bahwa kemungkinan itu semuanya terbuka. Kita enggak mau mendahului berspekulasi sebelum kajian lengkap," kata dia.

Adapun, pelepasan saham perusahaan tersebut merupakan janji Sandiaga dan pasangannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berkampanye pada Pilkada DKI 2017.

Pemprov DKI memiliki saham sebesar 26,25 persen di PT Delta Djakarta Tbk. PT Delta Djakarta memegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional. DKI sudah menanam saham di perusahaan itu sejak tahun 1970.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/07/21021581/sandiaga-akui-pt-delta-berikan-dividen-besar-untuk-pemprov-dki

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke