Salin Artikel

Debat Publik, Dua Pasangan Calon Walikota Bekasi Paparkan Visi-Misi

Pasangan nomor urut 1, Rahmat Effendi dan Tri Adhianto, menjabarkan programnya membangun Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ihsan. Keinginan itu dapat terwujud melalui tata kelola pemerintahan yang baik, prasarana dan sarana yang memadai, perekonomian yang berbasis kreativitas dan perdagangan, pegembangkan kualitas kehidupan masyarakat yang sehat, berakhlak dan inovatif.

“Lima sampai 10 tahun ke depan, kita harus cerdas membangun komitmen untuk berikan pemahaman tata kelola pemerintahan .... Birokrasi harus cerdas secara emosional dan spiritual,” kata Rahmat.

Sementara pasangan nomor urut 2, Nur Supriyanto dan Adhy Firdaus Saady, mengatakan, mereka ingin menjadikan Kota Bekasi sebagai kota maju, religius dan sejahtera bagi penghuninya. Nur mengungkapkan, Bekasi sebagai kota yang berdekatan dengan Jakarta tidak boleh hanya dipandang sebagai kota pinggiran, tetapi kota yang menyatu dengan pembangunan Jakarta.

Kemajuan Kota Bekasi tidak boleh lepas dari ciri khas agamais yang selama ini sudah melekat dengan kota itu.

“Bekasi adalah kota kecil yang penduduknya hanya 2,8 juta, kota strategis ini harus menyatu dengan Ibu Kota Negara (DKI Jakarta). Potret Bekasi adalah kemacetan, menampilkan pengangguran yang jauh lebih tinggi dari Jawa Barat. Karena itu kami ingin membangun kota maju religius, bukan satu agama, kita akan ayomi semuanya. Kita bangun infrastruktur berkelanjutan, modern,” ujar Nur.

Debat publik itu merupakan yang pertama dari rencana tiga kali penyelenggaraan oleh KPU Kota Bekasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/11/15580971/debat-publik-dua-pasangan-calon-walikota-bekasi-paparkan-visi-misi

Terkini Lainnya

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke