Salin Artikel

Dishub DKI: Lalu Lintas di Matraman Membaik

"Peningkatan kinerja lalu lintas di kawasan simpang Matraman, simpang Tambak, dan simpang Megaria cenderung membaik karena masyarakat sudah mengetahui pola pergerakan di kawasan tersebut," kata Andri dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Andri menjelaskan, titik kemacetan di Jalan Proklamari dari simpang Tambak menuju Jalan Penataran sudah tak semacet kemarin lantaran tak ada lagi kendaraan yang memotong movable concrete barrier (MCB) atau pembatas beton atau berhenti untuk bertanya kepada petugas. Begitu pula di titik kemacetan simpang Tambak.

"Panjang antrean dari Jalan Tambak yang mengarah ke simpang Tambak juga terjadi penurunan yang sangat signifikan karena sudah dibolehkan pergerakan belok kanan ke arah timur," ujar Andri.

Andri klaim, saat jam puncak arus lalu lintas (06.00-08.00) panjang antrean kendaraan dari arah Jatinegara dan dari arah Salemba jauh lebih rendah dibandingkan hari pertama uji coba. Begitu pula dari arah Pramuka.

"Panjang antrian kendaraan dari arah Jalan Pramuka menuju simpang Tambak saat jam puncak (06.00-08.00) juga terjadi penurunan yang sangat signifikan. Antrean hanya mencapai flyover Pramuka," kata Andri.

Dishub DKI Jakarta sebelumnya melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas menyusul dioperasikannya underpass Matraman, Selasa kemarin. Rekayasa antara lain dilakukan di simpang Tambak dan Megaria. Kendaraan menuju Jalan Proklamasi yang tadinya satu arah, diberlakukan menjadi dua arah.

Rekayasa itu menyebabkan kemacetan panjang. Banyak warga mengeluh telat datang ke kantor karena terjebak kemacetan parah di lokasi itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/11/21314921/dishub-dki-lalu-lintas-di-matraman-membaik

Terkini Lainnya

Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke