Salin Artikel

Ayah Korban Minta Polisi Proses Pelaku yang Menelanjangi Anaknya

BEKASI, KOMPAS.com - Kasus persekusi yang menimpa AJ (12) dan H (13) di Bekasi Utara, akhirnya dilaporkan ke kepolisian Metro Bekasi Kota, Kamis (12/4/2018). Sudirman (50), ayah AJ, berharap polisi memproses pelaku kasus persekusi yang menimpa anaknya itu.

"Saya sudah laporkan ke polisi tadi. Saya harap segera diusut tuntas. Apa yang dialami anak saya tidak manusiawi. Harapannya pelaku diproses sesuai hukum. Jangan lagi ada seperti ini," kata Sudirman, saat ditemui di rumahnya di Kampung Albahar, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kamis siang.

AJ bersama H, dipersekusi di Kampung Rawa Bambu dengan ditelanjangi dan mendapat perlakuan kekerasan, Minggu (8/4/2018) lalu. Mereka dituduh mengambil jaket milik warga bernama Nur alias Tuyul.

Laporan tersebut dibuat setelah Sudirman diyakinkan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi.

Sudirman mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan visum kepada AJ, untuk melengkapi laporan tindak kekerasan yang menimpa anaknya bersama H.

"Anak saya dijambak dan dipukul, diseret juga dengan dijepit menggunakan lengan. Saya harap dapat diproses sesuai hukum," ucap Sudirman.

Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi, Rury Arief Rianto yang ditemui secara terpisah dikantornya mengatakan, apa yang dilakukan para pelaku merupakan bentuk persekusi.

Para pelaku bisa dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan UU Nomor 35 tahun 2014 tentang kekerasan anak.

"Kita lapor ke polisi untuk memberi efek jera, sekaligus peringatan bagi masyarakat, bahwa main hakim sendiri melanggar hukum pidana. Misalnya, memang tindakan yang dilakukan kedua anak ini salah, tapi untuk penanganannya terlalu berlebihan," ujar Rury.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/12/17593791/ayah-korban-minta-polisi-proses-pelaku-yang-menelanjangi-anaknya

Terkini Lainnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke