Identitas Pemilik Kendaraan Mewah yang Diamankan TNI AL Belum Diketahui

Pangarmabar Laksda TNI Yudho Margono mengatakan, pihaknya akan berkerja sama dengan instansi lainnya guna mengungkap sosok di balik pengiriman kendaraan mewah ilegal tersebut.

"Nanti akan kita dalami lagi oleh penyidik Lantamal III bersama aparat Bea Cukai dan Kepolisian untuk mengungkap sejauh mana barang ini siapa pemiliknya," kata Yudho kepada wartawan, Kamis (12/4/2018).

Yudho juga belum mengetahui tujuan pengiriman kendaraan-kendaraan tersebut setelah tiba di Jakarta. Ia mengatakan, kendaraan-kendaraan itu biasanya diangkut oleh perusahaan ekspedisi.

"Orang ekspedisinya belum ada yang datang ke sini. Mungkin karena ini ditangkap jadi takut semua mengakui barang-barang ini," kata Yudho.

Rabu (11/4/2018), Tim Gabungan TNI AL dan WFQR Lantamal III menggagalkan pengiriman sejumlah kendaraan mewah yang dikirim dengan Kapal Roro KM Fajar Bahari V di perairan Tanjung Karawang.

Yudho mengatakan, kendaraan-kendaraan mewah yang dikirim dari Pontianak ke Jakarta tersebut tidak mempunyai dokumen resmi. Tercatat ada 27 kendaraan yang diangkut kapal tersebut serta terdiri dari 18 unit sepeda motor dan sembilan unit mobil.