Salin Artikel

Dulu Sarang Narkoba, Kini Kampung Ini Jadi Kampung Anies-Sandi

Warga RW 005 Tanjung Priok menamakan lingkungan perumahannya dengan nama "Kampung Anies-Sandi". Anies-Sandi merupakan singkatan "Asri-Nyaman-Indah-Elok-Santun dan Sejahtera-Adil-Nasionalis-Damai-Iman".

Ketua RT 005 Tanjung Priok Pudjiono mengatakan, kampung tersebut menjadi basis pendukung Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Awal mulanya memang tim suksesnya terbanyak di sini. Kemenenangan terbesarnya Anies-Sandi, ya, di sini. Jadi, hatinya masih Anies-Sandi," kata Pudjiono kepada Kompas.com, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (13/4/2018).

Kampung itu didominasi warna-warni cerah yang memanjakan mata.

Bukan hanya jalanan aspal yang dicat warna-warni, beberapa teras rumah warga juga dicat. Sementara langit-langit gang juga dihiasi ornamen-ornamen berwarna cerah.

Pernah jadi sarang narkoba

Pudjiono mengatakan, suasana warna-warni tersebut diciptakan untuk menghilangkan stigma negatif yang melekat di kampung berpenduduk 800 orang tersebut.

Kampung Anies-Sandi sebelumnya dinamakan Kampung Bahari dan dikenal sebagai salah satu sarang narkoba.

"Dulu orang mau masuk ke sini takut. Kami ingin biar orang masuk ke sini sudah berbeda (kesannya) dari yang dulu. Kami akan buat Kampung Bahari ini menjadi kampung yang aman, nyaman, dan ceria," katanya. 

Pudjiono mengatakan, lomba tahunan itu menjadi pemicu warga menyulap kampung yang dulunya gersang menjadi warna-warni.

"Kami dana swadaya semua warga, tidak ada bantuan pihak mana pun. Cat, pengerjaan, makan-makan, semuanya dari warga, sama sekali tidak ada sponsor," ujarnya. 

Ia berharap, usaha yang telah dilakukan warganya bisa menjadikan kampung mereka menarik dikunjungi dan menghilangkan stigma negatif di sana.

"Jangan dianggap negatif terus. Sekarang Tanjung Priok bukan Tanjung Priok yang dulu, tetapi Tanjung Priok yang baru," ucap Pudjiono. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/13/12484271/dulu-sarang-narkoba-kini-kampung-ini-jadi-kampung-anies-sandi

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke