Salin Artikel

Tidah Ditahan, Riza Shahab akan Jalani Rehabilitasi Rawat Jalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil asesmen yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta memutuskan, artis Riza Shahab dan kelima rekannya akan menjalani rehabilitasi rawat jalan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, rehabilitasi rawat jalan tersebut akan dilakukan mulai Senin (16/4/2018) ini, hingga 16 Mei 2018.

"Dari keenam tersangka, sudah asesmen hari ini, udah keluar. Intinya, rehab rawat jalan selama 8 kali terhitung hari ini. Ini sudah sah. Jadi, hari ini yang bersangkutan sudah bisa kembali," kata Argo, di Mapolda Metro Jaya, Senin (16/4/2018).

Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP DKI Jakarta Wahyu Wulandari mengatakan, rehabilitasi akan dilaksanakan di kantor BNNP DKI Jakarta yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

"Jadi, untuk Riza dkk, akan direhab rawat jalan di kantor BNNP DKI. Alasannya, terbukti mereka penyalahguna sabu, jadi disimpulkan mereka membutuhkan rehab rawat jalan. Waktunya bisa dibicarakan. Bisa dimulai besok untuk datang ke kantor kami," ujar Wahyu.

Wahyu mengatakan, BNNP DKI menyediakan waktu rehabilitasi mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Dalam rehabilitasi ini, Riza dan kawan-kawan juga akan menjalani sesi konseling.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan mengatakan, artis Riza Shahab ditangkap seusai mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu di sebuah apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018).

Riza ditangkap bersama lima rekannya yakni, Rizka Hijrah Syafitria (27), Rastio Eko Fernando (29), Achmad Reza (27), Santry Napitupulu (31), dan Wedo Satria (23).

Dari lokasi penangkapan, polisi menemukan barang bukti alat hisap sabu atau bong sisa pakai, dan satu bungkus korek api.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/16/15302351/tidah-ditahan-riza-shahab-akan-jalani-rehabilitasi-rawat-jalan

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke