Menurut dia, pemerintah sebelumnya menggusur kawasan tersebut tanpa memerhatikan rasa keadilan.
"Kampung Akuarium ini merupakan test case buat kami, bisa enggak menata, dan mengembalikan rasa keadilan kepada masyarakat yang waktu itu secara brutal dilakukan oleh pemprov sendiri. Ini yang kami ingin kembalikan rasa keadilan di Kampung Akuarium," kata Sandiaga di kantor Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Selasa (17/4/2018).
Menurut rencana, konsep penataan kampung itu akan dirumuskan unsur pakar, pemerintah, hingga masyarakat.
Pemprov DKI, lanjut Sandiaga, sudah menerima beberapa usulan dari beberapa pihak mengenai desain penataan Kampung Akuarium.
Kampung Akuarium digusur pada masa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dulu, Ahok ingin membangun sheetpile atau dinding turap di tempat berdirinya bangunan warga di samping Museum Bahari dan Pasar Ikan, Jakarta Utara.
Selain itu, Ahok menyebut ada benteng peninggalan Belanda di dekat permukiman.
Namun, lahan yang sudah kosong itu tidak kunjung dibangun. Setelah kepemimpinan berganti ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ia menyediakan tenda darurat untuk warga. Ia juga berencana mengembalikan Kampung Akuarium ke warga.
Lahan Kampung Akuarium itu tercatat sebagai aset Pemprov DKI Jakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/17/20504281/sandiaga-kami-ingin-kembalikan-rasa-keadilan-di-kampung-akuarium