Kapal sekolah itu membawa rombongan UP Perparkiran Dishub DKI dari Ancol menuju Kepulauan Seribu dan hendak kembali ke Ancol.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, mesin kapal itu meledak tak lama setelah dihidupkan, sekitar 10 detik setelah mesin dihidupkan.
Sebanyak 47 orang anggota rombongan UP Perparkiran Dishub DKI bertolak dari Dermaga Marina Ancol ke Pulau Pramuka pada Sabtu pagi. Rombongan kemudian menuju Pulau Panggang pada Minggu pagi. Mereka berada di sana sekitar 15 menit dan akan kembali ke Ancol.
"Mesin kapal mulai dihidupkan. Selang 5-10 detik terjadi ledakan dari bagian belakang kapal tempat penumpang masuk ke kabin kapal," ujar Sigit.
Diduga korsleting
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Utara Satriadi Gunawan menduga ledakan mesin kapal disebabkan korsleting aki pada mesin kapal. Sebab, sumber ledakan berasal dari aki di mesin.
"Kalau lihat kondisinya, karena aki kali ya, korsleting aki. Itu sumbernya dari situ," kata Satriadi.
Pihak Dinas Perhubungan telah melaporkan ledakan mesin kapal itu ke Polres Kepulauan Seribu dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian menyampaikan, polisi masih menyelidiki penyebab meledaknya mesin kapal tersebut.
Ledakan kapal itu menyebabkan sembilan orang penumpang luka-luka. Mereka mengalami luka bakar dan satu orang di antaranya patah kaki.
Sigit menyebutkan, para korban adalah petugas Dishub DKI. Lima dari korban luka terkena ledakan karena masih berada di bagian belakang kapal saat mesin dinyalakan.
"Lima dari penumpang terkena langsung ledakan dan mengakibatkan luka bakar akibat uap panas mesin, tidak ada api," ucap Sigit.
Kesembilan korban mulanya dibawa ke RSUD Pulau Pramuka untuk diobati. Namun, mereka semua akhirnya dirujuk ke RSUD Koja, Jakarta Utara.
Berikut adalah daftar korban luka dalam ledakan mesin kapal Dishub:
1. Kepala Subbagian (Kasubbag) Tata Usaha Dhani G, patah kaki
2. Kasubbag Keuangan Achdin, luka bakar sebagian dan sesak napas
3. Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Sarana dan Prasarana Anton, luka bakar
4. Putra Anton, luka bakar
5. Kasatpel Jakarta Pusat Haribowo, luka bakar
6. Kasatpel Jakarta Selatan Didi, luka bakar
7. Alan, luka bakar
8. Maryunas, luka bakar
9. Iim, luka bakar
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/23/09033261/mesin-kapal-dishub-dki-meledak-sesaat-setelah-dihidupkan