Salin Artikel

Kunjungi Maroko, Anies Ingin Indonesia Berbagi Pengalaman dengan Negara Lain

Melainkan juga harus berbagi pengalaman di Indonesia untuk dipelajari negara lain.

"Kita garis bawahi kalau kita jalan ke luar, ke dunia internasional. Bukan hanya minta pengalaman negara lain, tetapi kita juga harus bisa memberi pengalaman kita untuk dunia lain, untuk negara lain," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018).

Anies mengatakan, hal itulah yang dia lakukan kemarin ketika berkunjung ke Maroko dan Turki.

Di Kasablanka, Maroko, Anies mengikuti konferensi tentang smart city.

Anies yang menjadi pembicara dalam acara itu memaparkan bahwa sebuah kota harus menjadikan pemerintah dan warganya sejajar.

"Karena itu, yang dibutuhkan bukan saja alat untuk menyampaikan pengaduan warga dan alat seperti HP atau aplikasi di mana pemerintah bisa merespon cepat. Namun, yang dibutuhkan justru lebih tinggi dari itu," ujarnya.

Anies mengatakan, teknologi dalam smart city harus digunakan untuk menampung ide warga.

Jika itu diterapkan, maka pembangunan sebuah kota merupakan hasil kolaborasi pemerintah dan warganya.

"Dan saya paparkan di sana, Jakarta ingin menuju ke sana," katanya. 

Anies mengatakan, di Kasablanka, dia juga bertemu Menteri Luar Negeri Maroko.

Mereka banyak berdiskusi mengenai desentralisasi.

Kata Anies, Indonesia sudah mengalami desentralisasi yang cukup panjang.

Anies membagi pengalaman yang terjadi di Indonesia khususnya Jakarta.

"Kami sampaikan apa saja yang berhasil dan apa masalahnya sehingga jadi pembelajaran bagi yang lain dan mereka mengapresiasi," ujar Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/24/13350771/kunjungi-maroko-anies-ingin-indonesia-berbagi-pengalaman-dengan-negara

Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke