Salin Artikel

Jika 5 Hari Belum Lunas, Penunggak Pajak di Cakung Akan Dipanggil KPK

Bila dalan lima hari tidak ada pelunasan, maka sanksi akan langsung diserahkan ke pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Bila dalam lima hari tidak ada pembayaran, maka kami akan serahkan ke KPK," ucap PLH Kepala UPPRD Kecamatan Cakung Nur Ahdiyani Mamad kepada media, Selasa (24/4/2018).

Sopar Hutapea selaku Kepala Subbagian Tata Usaha UPPRD Kecamatan Cakung, menjelaskan, KPK memang termasuk dalam salah satu tim pengoptimalisasian penerimaan pajak.

"UPPRD dan KPK memang sudah ada MoU yah. Jadi mereka (KPK) memang salah satu tim optimalisasi penerimaan pajak dan itu berlaku bagi semua penunggak pajak," kata Sopar.

Menurutnya, saat tengang waktu lima hari sudah lewat dan penunggak pajak tidak melunasi, maka akan dipanggil oleh KPK.

"Akan dipanggil KPK, biasanya mereka (penunggak pajak) akan dibuatkan surat perjanjian mengenai kesanggupan untuk membayar kapan," paparnya.

UPPRD Kecamatan Cakung melakukan penempelan stiker tunggakan pajak di kawasan Cakung. Pada kegiatan hari ini, ada satu perusahaan yan ditempel stiker karena menunggak PBB hingga Rp 1,4 miliar, sementara untuk pajak restoran diketahui ada 22 tenan dengan nominal tunggakan mencapai Rp 395 juta.

"Sebenarnya ada 100 tenan, tapi 78 sudah membayar dan sisanya hanya 22. Tadi kami tempel satu stiker sebagai contoh, jadi kami lihat lima hari kedepan," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/24/18571971/jika-5-hari-belum-lunas-penunggak-pajak-di-cakung-akan-dipanggil-kpk

Terkini Lainnya

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke