Sandiaga membacakan pidato Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di depan Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta.
"Izinkan saya membaca amanat Menteri Dalam Negeri," ujar Sandiaga.
Lewat pidato yang dibacakan Sandiaga, Tjahjo menyampaikan, penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis harus menggunakan transparansi dan partisipasi publik sebagai tolak ukur.
Tjahjo juga menyampaikan pesan tentang peristiwa besar pada tahun ini. Pertama adalah adanya Pilkada serentak tahun 2018. Tjahjo meminta seluruh aparatus sipil negara (ASN) untuk menjaga netralitas.
"Pemerintah tidak akan sungkan memberi sanksi tegas jika ada ASN yang coba-coba menjadi tim sukses calon kepala daerah, juru kampanye, memberikan bantuan fasilitas untuk kampanye, atau bentuk tindakan tidak netral lainnya," kata Sandi membacakan pidato Tjahjo.
Peristiwa besar kedua yang juga berlangsung tahun ini adalah gelaran Asian Games. Kata Sandi, Tjahjo menyebut semua mata akan tertuju pada Indonesia sebagai tuan rumah. Dia meminta ASN ikut menyukseskan peristiwa itu.
"Akhir kata saya berharap peringatan Hari Otonomi Daerah ini bukan sekadar seremoni belaka, tetapi menjadi momentum bagi kita mengevaluasi sudah sejauh mana penyelenggaraan otonomi daerah bermuara kepada kesejahteraan masyarakat di setiap jengkal wilayah NKRI," ujar Sandi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/25/09101011/pimpin-apel-sandiaga-bacakan-pidato-tjahjo-kumolo