Wakil ketua dewan pembina Partai Gerindra itu menilai peran pengusaha penting dalam membantu pemerintah untuk mengadakan perumahan murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Kita harapkan teman-teman dari Kadin, juga rekan-rekan dari REI bisa melengkapi permintaan dan penyediaan supply daripada rumah-rumah dengan Dp 0 rupiah," ujar Sandiaga di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).
Sandiaga menambahkan, peraturan gubernur terkait Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang mengatur program tersebut telah diterbitkan. Sementara itu, Pergub tentang skema pembayaran program Dp 0 rupiah masih dalam tahap pengkajian.
Dia berharap, pihak swasta dapat membantu pemerintah mewujudkan target penyediaan hunian murah bagi warga.
"Karena pemerintah memiliki keterbatasan dalam mengimplementasikan lebih dari 250 ribu unit (hunian) yang akan kami bangun 5 tahun ke depan," kata Sandiaga.
Adapun groundbreaking rumah DP 0 rupiah dilakukan pada Januari 2018 di Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kawasan ini terletak di samping TPU Pondok Kelapa.
Pada tahap awal akan dibangun 703 unit hunian yang terdiri dari 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21. Harga per unit untuk yang tipe 36 adalah Rp 320 juta dan tipe 21 harganya Rp 185 juta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/26/19322801/sandiaga-harap-kadin-bantu-pemprov-dki-wujudkan-program-dp-0-rupiah