Salin Artikel

Memetik Pelajaran dari Kasus Ayunan di Kelapa Gading

Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati mengatakan, peristiwa penendangan bocah yang terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, bisa menjadi pelajaran bagi para orangtua.

"Pelajaran dari kasus seperti ini tentu pengawasan terhadap anak saat bermain tetap penting dilakukan. Kemudian, pelajaran lain yang bisa kita ambil adalah setiap anak perlu menjadi prioritas dalam situasi apa pun," kata Rita di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (30/4/2018).

Ia menambahkan, orangtua harus memprioritaskan keselamatan anak-anaknya ketika sang anak mengalami musibah.

Selain itu, orangtua juga diminta mengontrol emosinya ketika sang anak mengalami musibah.

"Ujian menjadi orangtua yang paling penting adalah ketika masa-masa panik dan di situlah sebenarnya pengendalian emosi menjadi penting untuk memilih jalan yang paling prioritas," ujarnya. 

Di samping itu, Rita mengapresiasi keputusan Jonathan dan Dewi, dua orangtua yang berselisih dalam kasus penendangan bocah di ayunan. 

Jonathan dan Dewi sepakat berdamai dan saling memaafkan.

"Mudah-mudajan ini menjadi momen terbaik, sikap legowo saling memaafkan itu penting. Intinya, memaafkan itu penting dan jadi pelajaran bahwa orangtua punya kewajiban melindungi anak," kata Rita.

Peristiwa tersebut viral melalui video yang diunggah di media sosial.

Dalam video itu, terlihat Jonathan dan Dewi beradu argumen.

Dalam rekaman kamera pemantau (CCTV) yang tersebar, terlihat seorang bocah laki-laki tengah bermain ayunan dan menghantam anak perempuan Jonathan yang melintas di belakangnya. Akibatnya, balita itu langsung terjatuh.

Melihat itu, Jonathan langsung menendang ayunan yang mengenai punggung sang bocah. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/30/23494081/memetik-pelajaran-dari-kasus-ayunan-di-kelapa-gading

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke