Kepala Unit Pengelolaan Teknis (UPT) Monas DKI Jakarta Munjirin mengatakan, terjadi kerusakan pada tanaman di Monas.
"Jadi kerusakan (tanaman) tidak terlalu signifikan karena semua bisa tumbuh lagi, kalau bakung dan rumput itu. Sling yang putus bisa dibenerin oleh PHL (pekerja harian lepas)," ujar Munjirin kepada Kompas.com, Rabu (2/5/2018).
Berikut ini adalah kerusakan-kerusakan yang terjadi setelah acara "Untukmu Indonesia":
1. Rumput di sisi selatan sebesar 2x50 meter.
2. Rumput di sisi selatan dekat tenda garnisun sebesar 2x50 meter.
3. Tanaman sambang dara di sisi selatan dekat tenda garnisun sebesar 2x10 meter.
4. Tanaman pandan merah di sisi timur sebesar 2x10 meter.
5. Rumput di sisi timur sebesar 2x10 meter.
6. Bakung air mancur di sisi utara sebanyak 500 polibag.
7. Pandan duri di sisi utara sebanyak 200 polibag.
8. Tanaman beras tumpah di sisi barat sebanyak 150 polibag.
9. Rawelia di sisi barat sebanyak 1.000 polibag.
10. Bakung air mancur daun kecil di sisi barat sebanyak 100 polibag.
11. Bakung air mancur daun besar di sisi barat sebanyak 500 polibag.
12. Rumput di sisi barat sebesar 2x5 meter.
13. Bakung air mancur daun besar di Jalan Medan Merdeka Barat sebanyak 500 polibag.
14. Sling putus di sisi barat sebesar 2x7 meter.
Munjirin mengatakan, pihaknya akan berbicara dengan panitia penyelenggara terkait tanggung jawab mereka atas kerusakan itu.
"Kondisi sekarang (tanaman) sudah disiram dan dipotong, kemungkinan bisa tumbuh lagi. Namun, panitia belum bisa saya hubungi," ujarnya.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta memberikan sanksi kepada Forum Untukmu Indonesia sebagai panitia acara.
Salah satu sanksinya, panitia harus bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi di Monas.
"Harus mengganti semua kerusakan dan kerugian yang telah ditimbulkan akibat kegiatan tersebut," ujar Tinia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/02/09241411/ini-kerusakan-kerusakan-di-monas-setelah-acara-untukmu-indonesia