Salin Artikel

Panitia "Untukmu Indonesia" Bantah Beri Uang Tutup Mulut kepada Keluarga Korban

Menurutnya, pihak panitia hadir mendatangi keluarga korban dan memberi santunan.

"Saya akan meluruskan bahwa setelah kejadian panitia itu sudah hadir di sana dan sudah mendatangi keluarga. Yang diplintir-plintir katanya kita (kasih) uang tutup mulut, itu bukan," kata Hendry di kantor Komisi Perlindungan Amak Indonesia (KPAI), Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).

Henry menyebutkan, panitia mendapat informasi meninggalnya dua orang anak dalam acara Untukmu Indonesia pada Minggu, 29 Mei 2018. Mereka langsung mendatangi keluarga korban dan menitipkan nomor telepon jika sewaktu-waktu membutuhkan bantuan.

"Karena keterbatasan kami, kami sudah menitipkan sedikit, seperti santunan, itu kami titipkan. Kalau misalnya ada kebutuhan lain, kami minta untuk dihubungi. Niat kami itu cuma santunan aja," katanya.

Henry mengatakan, panitia telah mengirimkan santunan melalui Relawan Merah Putih.

"Itu sebetulnya utusan dari kami. Hari Senin kami sudah mengutus tim kami ke sana, hari Selasa pun kami juga mengutus," katanya.

Namun, pada Selasa, 1 Mei 2018 malam pihak panitia sudah tidak bisa menemui keluarga karena sudah dilindungi oleh kuasa hukum.

Keluarga salah satu korban, Komariah, ibu MR mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan acara yang menewaskan putranya. Dalam kesempatan itu, melalui kuasa hukum menyebutkan adanya pemberian santunan yang dinilai sebagai uang tutup mulut sebesar Rp 5 juta.

"Karena ini bukan rahasia umum, tentang keterangan bahwa relawan Merah Putih meminta keluarga untuk tidak menyampaikan kronologi peristiwa, sudah tersebar di media. Walaupun tidak saya sampaikan, rekan-rekan sudah tahu," kata M. Fayyad, Senin (30/5/2018).

MR meninggal dunia setelah terhimpit dan mengalami kejang di kerumunan masa pembagian sembako, Sabtu (28/5/2018). Nyawanya tak tertolong saat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/04/17580161/panitia-untukmu-indonesia-bantah-beri-uang-tutup-mulut-kepada-keluarga

Terkini Lainnya

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke