Mereka mengumpulkan sampah nasi kotak yang dibagi-bagikan relawan kepada peserta aksi setelah deklarasi selesai.
Bejo (60), mengaku bersyukur mendapat satu karung besar botol bekas dan kotak nasi bekas untuk dijualnya.
"Alhamdulillah hari ini dapat satu karung besar, kira-kira ini bisa dapat Rp 60.000," ujar Bejo saat ditemui Kompas.com di dekat patung kuda, Monas, Minggu siang.
Bejo sudah 14 tahun menjadi pemulung di Jakarta. Biasanya, ia mendapatkan Rp 45.000-Rp 60.000 setelah mencari sampah seharian.
Namun, hari ini ia bisa mendapat Rp 60.000 hanya dengan mencari barang bekas setengah hari di kawasan Monas.
"Wah biasanya saya dapat Rp 45.000 sampai Rp 60.000, itu pun sampai malam carinya, tetapi ini masih siang sudah dapat banyak," ujar Bejo sambil tersenyum.
Ia mengaku mulanya tidak tahu akan ada deklarasi #2019GantiPresiden di Monas. Bejo hanya mengetahui akan ada sejumlah acara yang digelar di kawasan Senayan.
Karena itu, Bejo terlambat datang ke Monas dibandingkan dengan pemulung lain. Meskipun begitu, ia tetap bersyukur karena mendapatkan banyak botol dan kotak nasi bekas pada acara ini.
"Tadi saya dari Senayan, terus pas balik ke sini ternyata ada acara ini. Belum, sebelumnya belum tahu ada acara ini saya" ujar Bejo.
Nantinya, botol bekas yang ia dapatkan akan dijual seharga Rp 5.500 per kilogram, sedangkan untuk kotak nasi bekas akan dijual dengan harga Rp 800 rupiah per kilogram.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/06/17401671/deklarasi-2019gantipresiden-membawa-berkah-bagi-bejo