Salin Artikel

Terduga Teroris di Tangerang Tinggal di Kontrakan yang Dijadikan Toko Konfeksi

Pantauan Kompas.com pasca penangkapan Choir, Rabu (16/5/2018), rumah kontrakan yang dijadikan toko konfeksi itu dicat berwarna oranye yang berada persis di pinggir jalan raya.

Lokasi tersebut berada di sekitar permukiman padat penduduk. Kompas.com tidak mengetahui pasti ukuran kontrakan tersebut.

Namun, dari penuturan warga sekitar yang pernah mendatangi konfeksi Choir, kontrakan tersebut tidak memiliki kamar.

Di bagian depan bangunan, terdapat spanduk yang telah rusak bertuliskan nama toko konveksi milik Choir bernama "Duta Konveksi". Adapun di dinding toko tertempel pengumuman lowongan kerja dimana Choir mencari pegawai baru untuk toko konfeksinya.

Salah satu tetangga Choir, Mida mengatakan, Choir mulai sering tidur di tokonya saat merekrut pegawai baru beberapa bulan yang lalu.

Sebelumnya Choir tinggal di rumah milik kakaknya yang tak jauh dari tokonya.

"Mulai sering tidur di sini waktu ada karyawan baru, sebelumnya jarang-jarang," ujar Mida.

Tetangga Choir lainnya, Vera mengatakan toko konfeksi milik Choir terbilang cukup laris. Selain jeans, Choir juga menerima banyak pesanan seragam sekolah.


"Ramai terus kok, banyak pesanan juga. Orangnya baik, itu kenapa saya enggak nyangka," ujar Vera.

Saat ini toko konfeksi Choir telah ditutup dan dipasangi garis polisi. Sejumlah polisi tampak berjaga, begitu juga dengan warga masih berkerumun di lokasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/16/20424081/terduga-teroris-di-tangerang-tinggal-di-kontrakan-yang-dijadikan-toko

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke