Salin Artikel

Kali Bekasi Berbusa dan Berbau Tak Sedap

Dari pantauan Kompas.com pukul 11.00 WIB  kali yang melintasi tengah kota Bekasi tersebut berbusa dan mengeluarkan bau.

Surya (29), warga sekitar yang kerap memancing di kali Bekasi mengungkapkan, dirinya mengurungkan niat memancing setelah melihat kondisi kali yang berbusa.

"Biasanya tidak seperti ini. Saya mau isi waktu luang dengan memancing, jadi mengurungkan niat," ucap Surya.

Surya mengungkapkan kejadian air sungai yang berbusa bukan kali ini saja terjadi. Surya mengungkapkan beberapa waktu lalu juga pernah terjadi.

Adit (32) warga sekitar pintu air mengatakan,  kondisi berbusa ini sudah terjadi sejak malam hari. Ia juga mengeluhkan bau yang diciumnya dari air kali.

"Baru semalam muncul busa-busanya. Berubah warna kehitam-hitaman dan bau juga sejak semalam," ucap Adit.

Kepala Bidang Penantaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Sugiono mengungkapkan busa itu karena turbolasi atau air turun deras dari pintu air.

Soal perubahan warna, Sugiono menjelaskan itu bisa disebabkan naiknya debit air yang berasal dari Bogor.

"Air berwarna hitam sudah terlihat dari Bogor sejak pagi. Warna hitam disebabkan endapan lumpur akibat debit air meningkat, mungkin Bogor hujan, sehingga sedimentasi terangkat," ucap Sugiono.

Sugiono menjelaskan sedimentasi yang terangkat itu bisa jadi adalah endapan berbagai limbah pabrik. Meski diperkirakan berasal dari Bogor, pihak lingkungan hidup Bekasi akan melakukan pengecekan air tersebut.

"Hasilnya menunggu pengecekan laboratorium seperti tingkat keasaman, kandungan logam dan sebagainya," ucap Sugiono.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/17/15412531/kali-bekasi-berbusa-dan-berbau-tak-sedap

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke