Salin Artikel

Kepala Dinas Sumber Daya Air Jadi Sorotan karena Tak Hadiri Rapim

Dalam video rapat pimpinan (rapim) yang diunggah di akun Youtube Pemprov DKI, Kamis ini, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah awalnya ingin menanyakan rendahnya serapan anggaran pengadaan tanah di Dinas Sumber Daya Air. Namun tak ada perwakilan Dinas Sumber Daya Air dalam rapat itu.

"Saya minta rapat evaluasi berikutnya, kepala dinas. Saya cek kepala dinas jam-jam begini ke mana nih?" tanya Saefullah.

Seorang peserta rapat menginformasikan, Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan baru saja mengikuti rapat di Komisi D DPRD. Usai rapat itu, semua pejabat Pemprov DKI menghadiri rapat paripurna di DPRD juga.

"Sebelumnya mungkin ada rapat komisi tapi itu kan selesai. Pak Wagub (Sandiaga Uno) 14 acara hari ini, Kepala Dinas dari pagi baru ke komisi, pulang. Mana, tolong saya minta atensinya. Ini serius penyerapan ya," kata Saefullah.

Ia melanjutkan, "Kalau nggak ada susah ngomong (penyerapan anggaran) nih. Tinggal Wagub keluarin SK-nya kalau gitu."

Sandiaga juga kecewa dengan ketidakhadiran Teguh. Sebab di rapat-rapat sebelumnya, Teguh juga tak terlihat.

"Sudah saya perhatiin enggak ada nih. Terakhir Bu Sekdis (mewakili) di meeting yang lalu," kata Sandiaga.

 Saefullah juga bercerita, di rapat sebelumnya, pihaknya harus memanggil terlebih dahulu pihak Dinas Sumber Daya Air baru kemudian perwakilannya hadir di rapat.

"Itu pun dipanggil-panggil baru ada. Ini kan belum pikun ini. Jadi bagaimana kepala dinas ketuk pintu bagaimana kepala sekdisnya duduk, kita masih hapal," ujar Saefullah.

"Saya aja baru tujuh bulan udah hapal, Pak" timpal Sandiaga.

Dalam rapat itu Sandiaga menyampaikan serapan anggaran Dinas Sumber Daya Air yang hingga 30 April 2018, realisasinya baru 3,88 persen dari target 28,42 persen.

"Ini SDA paling mengkhawatirkan," kata Sandiaga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/17/22304041/kepala-dinas-sumber-daya-air-jadi-sorotan-karena-tak-hadiri-rapim

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke