"Sudah diputuskan fase dua kami launching dengan skema KPBU, Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha. Kami ingin badan usaha terlibat dan untuk ini kami buka prosesnya," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (23/5/2018).
Ia mengatakan, uji publiknya akan dilakukan awal Juni. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima pengajuan dari dunia usaha yang mau membangun proyek LRT fase II itu.
LRT fase II akan menghubungkan Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur dengan Matraman (masih di Jakarta Timur) dan dari Matraman ke Tanah Abang di Jakarta Pusat.
Sandiaga belum mengetahui besar anggarannya. Namun dia memperkirakan bisa sampai 500 atau 600 dollar AS. Dengan skema pembiayaan itu, Sandiaga mengatakan Pemprov DKI tetap harus menambah penyertaan modal daerah kepada PT Jakarta Propetindo.
Dia berharap LRT fase II bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam transportasi masal.
"Kami ingin ada integrasi dari beberapa moda transportasi yang kita miliki. Kami ingin insentif agar warga menggunakan LRT, MRT, dan transakarta," kata Sandiaga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/23/15203431/sandiaga-pastikan-pembiayaan-lrt-fase-ii-akan-gunakan-skema-kpbu