Salin Artikel

Warga yang Diduga Keracunan Setelah Makan Tutut Bertambah Jadi 85 Orang

"Sejak pagi sudah ada 60 orang yang dilaporkan dan dibawa ke pusat kesehatan, sampai siang ini bertambah lagi, totalnya ada 85 orang," kata Sekretaris Lurah Tanah Baru, Muslim, saat ditemui di Puskesmas Bogor Utara.

Muslim mengatakan, warga yang mengalami keracunan dirawat di sejumlah pusat layanan kesehatan, seperti rumah sakit dan Puskesmas.

"Beberapa warga ada yang inisiatif rawat sendiri tanpa rujukan puskesmas, dan ada sekitar 19 dirawat di rumah," kata Muslim.

Menurut Muslim, keracunan tutut ini berawal pada Jumat (25/5/2018). Banyak warga mengeluh mual, muntah, dan diare setelah mengonsumsi tutut.

Adapun tutut tersebut dibeli dari MJ, penjual jajanan yang ada di wilayah tersebut. Tutut yang dijual itu bersumber dari BY, warga RT 004 RW 007.

"Mereka itu pedagang lama, sudah biasa jualan tutut," katanya.

Menurut dia, selama ini tidak pernah ada warga di wilayah itu keracunan setelah makan tutut. Pada hari itu, pihak kelurahan menginstruksikan agar warga di bawa ke Puskesmas Bogor Utara untuk mendapatkan perawatan.

Ada 38 warga yang dibawa ke Puskesmas Bogor Utara pada Jumat malam. Karena daya tampung puskesmas tidak mencukupi, sebagian warga dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Hingga Sabtu pagi, jumlah warga yang datang dirawat terus bertambah menjadi 60. Kemudian pada siang harinya, bertambah lagi menjadi 85 orang.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari warga, tutut yang dimakan saat itu agak berlendir, bahkan aromanya kurang enak.

Tak hanya warga yang mengonsumsi tutut, mereka yang hanya meminum kuah masakan tutut tersebut mengalami gejala yang sama.

Berita ini diambil dari antaranews.com dengan judul "Jumlah Keracunan Makanan Bertambah Jadi 85 Orang"

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/26/18413791/warga-yang-diduga-keracunan-setelah-makan-tutut-bertambah-jadi-85-orang

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke