Salin Artikel

50 Difabel Duafa Terima Donasi Kaki Palsu

Donasi 50 kaki palsu ini merupakan bagian dari rencana pemberian 1.000 kaki palsu kepada difabel sepanjang 2018.

Pemberian 50 kaki palsu itu dilakukan di Kantor IZI, Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, Jumat (25/5/2018).

"Dengan program ini kami harap bisa memberikan manfaat bagi mereka yang memang membutuhkan, lebih lagi bisa membuat mereka kembali beraktivitas normal," ujar Manajer Pendayagunaan IZI, Haryono, Jumat.

Dalam proses penyaluran kaki palsu, IZI juga tidak sembarang mendonasikanya. Para penyandang difabel wajib melakukan pendaftaran yang kemudian akan diseleksi oleh pihak IZI.

Haryono mengatakan, langkah ini dilakukan agar penyaluran kaki palsu tepat sasaran.

"Karena kita gunakan dana zakat, maka ada proses seleksi dulu. Kita ingin kaki palsu yang kita donasikan benar-benar tepat sasaran bagi mereka yang membutuhkan," kata dia.

Selain kaki palsu, para difabel mendapatkan pendampingan untuk membuka usaha.

Bagi mereka yang mampu berusaha, terutama kepala keluarga, para difabel tersebut akan mendapatkan bantuan, misalnya sarana berdagang.

"Bagi mereka yang masih mampu berusaha khususnya yang berposisi sebagai kepala keluarga, kita berikan sarana usaha. Bentuknya itu bisa bermacam-macam ada alat kelengkapan usaha, gerobang untuk dagang, sampai untuk modal usahanya," ujar Haryono.

Menurut dia, sampai saat ini IZI telah mendonasikan 277 kaki palsu kepada difabel duafa untuk lingkup nasional.

Untuk program ke depan, IZI juga siap membangun rumah sakit cuci darah yang rencananya dibuka pada awal 2019.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/26/23053781/50-difabel-duafa-terima-donasi-kaki-palsu

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke