Salin Artikel

Selain Beer Garden, Ada 4 Bar Lain di Kebayoran yang Ditutup Aparat

Ia menyebut ada empat bar lainnya di kawasan Kebayoran Baru yang juga diminta tutup karena melanggar Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Nomor 17 tahun 2018 tentang Waktu Penyelenggaraan Usaha Pariwisata pada Bulan Suci Ramadhan.

Empat bar yang diminta untuk ditutup tersebut yaitu Obama Fans Club Jakarta, My Bar, E's Bar, dan D.S Place.

Obama Fans Club Jakarta terletak di Jalan Falatehan I, Melawai. Bar itu beroperasi pada Sabtu malam (atau 26 Mei 2018) dan menjual minuman beralkohol.

"Kami imbau agar segera menutup usaha bar yang menjual minuman keras selama Bulan Ramadhan sesuai Surat Edaran dari Dinas Pariwisata," kata Aroman kepada Kompas.com, Rabu (30/5/2018).

Sama seperti Obama Fans Club, My Bar juga terletak di Jalan Falatehan I dan menjual minuman berlakohol.  Di tempat itu, ada 39 KTP perempuan disita.

"Sejumlah 35 wanita dibawa ke Kantor Kecamatan Kebayoran Baru untuk pendataan dan 4 KTP masih disita karena pemilik tidak ikut ke kantor kecamatan," kata Aroman.

Ia tak menjelaskan alasan mengatakn 39 KTP perempuan itu disita.

E's Bar yang terletak Jalan Falatehan I Melawai juga didapati menjual minuman beralkohol ketika dirazia pada 25 Mei malam. Sebagian besar minuman yang dijual mengandung alkohol dengan kadar 40 persen lebih. Aroman meminta agar bar tersebut tidak beroperasi dulu.

"Restorannya diperbolehkan buka sesuai jam operasional yang telah ditetapkan Surat Edaran dari Dinas Pariwisata," ujar dia.

D.S Place di Jalan Falatehan I, Melawai juga beroperasi ketika dirazia. Sebagian besar minuman yang dijual dilaporkan mengandung alkohol dengan kadar lebih dari 40 persen. Aparat Satpol PP meminta agar pengelola tidak beroperasi selama Ramadhan.

"Seluruh kegiatan dilakukan secara persuasif, terkendali, tidak terdapat insiden apap pun serta berjalan sesuai rencana," kata Aroman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/30/10030751/selain-beer-garden-ada-4-bar-lain-di-kebayoran-yang-ditutup-aparat

Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke