Salin Artikel

Sandiaga: Harusnya Koalisi Pejalan Kaki Juga Kritik Pohon Plastik yang Muncul Tahun Lalu

"Terima kasih Koalisi Pejalan Kaki dan kita harapkan masukannya terus, malah sebetulnya masukan Koalisi Pejalan Kaki ini kita harapkan di tahun 2017," ujar Sandiaga di Pasar Pondok Indah, Sabtu (2/6/2018).

Sebab, tahun lalu pohon imitasi itu juga sudah pernah dipasang di tempat yang sama. Seharusnya tahun lalu Koalisi Pejalan Kaki juga mengkritisi itu. Meski demikian, Sandiaga mengatakan ini telah menjadi catatan nagi Pemprov DKI Jakarta.

Sandiaga setuju bahwa trotoar harus steril demi kenyamanan pejalan kaki. Dia pun meminta masyarakat tetap memantau kebijakan pemerintah seperti ini.

Sandiaga mengatakan saat ini tidak ada instruksi khusus kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk lokasi peletakan lampu tersebut. Dia mau masyarakat juga bisa memberi masukan kepada pemerintah mengenai hal itu.

"Kami minta masukan juga sama masyarakat. Nanti kita launching di Beride, jakartaberide.id," ujar Sandiaga.

Sebelumnya, Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus mengatakam pihaknya bukan menentang upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperindah trotoar, karena pemasangan lampu hias ini bisa membuat trotoar menjadi lebih indah.

Namun, dia mengingatkan agar jangan sampai fungsi trotoar menjadi hilang akibat upaya itu. Alfred mengingatkan, beberapa waktu lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah menyusuri trotoar Jalan MH Thamrin bersama penyandang disabilitas.

"Pak Anies mendampingi teman-teman disabilitas lewat situ kan dan beliau menyatakan begitu sulitnya penyandang disabilitas mengakses trotoar yang cukup sempit seperti ini," ujar Alfred.

"Nah, sekarang sudah sempit, masih dipersempit lagi dengan pohon, ini kan lucu," tambah dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/02/16083081/sandiaga-harusnya-koalisi-pejalan-kaki-juga-kritik-pohon-plastik-yang

Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke