Polisi menyebutkan, EST meninggal setelah melompat dari lantai 21 apartemen tersebut.
"Korban menderita syaraf kejepit dan autoimun, dan pernah bilang ke anaknya lebih baik kanker dan langsung mati daripada menderita sakit ini," kata Kapolsek Tamansari AKBP Rully Indra, Senin.
Dari hasil penyelidikan terhadap saksi yaitu istri dan anak korban, korban pernah mengaku depresi dengan penyakit kompleks yang dideritanya. EST meninggal dunia di tempat dan kemudian dilarikan ke rumah sakit.
"Jenazah korban dibawa ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) untuk diautopsi dan akan mengecek CCTV apartemen," tambahnya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Save yourself
Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/05/06253341/pria-57-tahun-tewas-setelah-lompat-dari-lantai-21-apartemen-mediterania